Tag: jerawat

Jerawat : Serta Cara Mengatasinya

Jerawat : Serta Cara Mengatasinya

jerawat

Jerawat adalah salah satu masalah kulit yang sering terjadi. Kondisi tersebut bisa menimbulkan rasa tidak nyaman dan menurunkan kepercayaan diri penderitanya. Berbagai metode bisa di lakukan untuk menghilangkan jerawat, salah satunya adalah dengan mempraktikan cara mengatasi kondisi kesehatan kulit tersebut secara alami.

Cara Menghilangkan Jerawat dengan Bahan alami

Setiap pori-pori terhubung ke kelenjar sebaceus, yang menghasilkan zat berminyak atau sebum. Kelebihan sebum bisa menyumbat pori-pori dan meningkatkan pertumbuhan bakteri pemicu jerawat. Saat bakteri penyebab penyakit tersebut muncul, sel darah putih akan menyerang dan menyebabkan peradangan kulit berupa jerawat.

1. Oleskan Cuka Apel

Cuka apel di buat dengan cara melumatkan apel dan memeras cairannya. Setelah cairan apel di dapat, nantinya akan di masukan bakteri dan ragi untuk memulai proses fermentasi alkohol.

Seperti jenis cuka lainnya, cuka apel telah di kenal karena kemampuannya melawan banyak jenis bakteri dan virus. Cuka apel di laporkan mengandung beberapa asam organik yang telah terbukti dapat membunuh bakteri Propionibacterium acnes penyebab jerawat.

2. Putih Telur

Putih telur memiliki kandungan enzim lysozyme yang bisa menyamarkan bekas jerawat kemerahan, mengangkat komedo, dan menghaluskan tekstur wajah.

Cara menggunakan putih telur sangat mudah. Kamu bisa pisahkan bagian putih telur dari kuningnya, lalu campurkan dengan perasaan jeruk lemon secukupnya.

Setelah itu, aplikasikan pada wajah seperti masker, biarkan selama 15 menit. Lalu bilas dengan air bersih.

3. Bawang Putih

Bawang putih mengandung zat sulfur yang memiliki sifat antiinflamasi. Zat ini dapat meredakan peradangan jerawat, mengurangi kemerahan, bengkak, dan rasa sakit akibat jerawat.

Untuk cara mengaplikasikannya cukup mudah, pertama-tama, potong bawang putih kecil-kecil. Kemudian, tempelkan pada jerawat atau bekasnya. Biarkan selama 10-15 menit, lalu bilas dengan air bersih.

4. Oleskan Campuran Madu alami dan Kayu Manis

Madu dan kayu manis adalah sumber antioksidan yang sangat baik. Studi telah menemukan bahwa menerapkan antioksidan pada kulit lebih efektif dalam mengurangi jerawat daripada benzoil peroksida dan retinoid.

Antioksidan yang di teleti adalah vitamin B3, asam lemak linoleat omega-6 dan natrium ascorbyl fosfat (SAP), yang merupakan turunan vitamin C.

Antioksidan spesifik ini tidak di temukan dalam madu dan kayu manis, tetapi ada kemungkinan bahwa antioksidan lain yang terkandung di dalam dua bahan alami tersebut memiliki efek yang sama.

Meksi madu dan kayu manis terbukti memiliki sifat anti-inflamasi, antioksidan, dan antibakteri yang bermanfaat bagi kulit berjerawat, tapi memang belum tersedia penelitian mengenai kemampuan dua bahan tersebut dalam mengobati penyakit tersebut.

5. Oleskan Tea Tree Oil

Tea tree oil minyak pohon teh adalah minyak untuk melawan bakteri dan mengurangi peradangan kulit.

Terlebih lagi, beberapa penelitian menunjukan bahwa mengoleskan tea tree oil 5 persen ke kulit secara efektif dapat mengurangi jerawat.

Bila di bandingkan dengan 5 persen benzoil peroksida, minyak pohon teh 5 persen memang tidak bekerja dengan cepat, tetapi dapat secara signifikan menghilangkan jerawat setelah 3 bulan penggunaan.

6. Mentimun

Mentimun jadi bahan alami yang bisa kamu gunakan untuk mengatasi jerawat. Di dalamnya mengandung antioksidan tinggi, vitamin, dan asam amino yang mampu menghilangkan serta meredakan peradangan jerawat.

Untuk mendapatkan khasiatnya, kamu bisa mengapikasikannya masker mentimun pada wajah selama 15 menit. Kemudian, bilas dengan air bersih.

7. Tomat

Tomat mengandung vitamin A dan vitamin C yang dapat menghilangkan jerawat secara alami. Tak hanya mengandung antiinflamasi, buah bewarna merah tersebut juga efektif mengecilkan pori-pori wajah.

Untuk cara mengaplikasikannya cukup mudah yaitu dengan menempatkan potongan-potongan tomat ke seluruh wajah secara merata. Kemudian, biarkan selama selama 10 hingga 15 menit dan bilas menggunakan air bersih setelahnya.

8. Pepaya

Pepaya mengandung enzim papain yang dapat membantu mengontrol produksi minyak berlebih pada kulit. Kelebihan minyak kulit dapat memperburuk masalah jerawat dengan menyumbat folikel rambut. Untuk mendapatkan manfaatnya kamu bisa menggunakan pepaya sebagai masker wajah alami.

Pertama-tama, haluskan pepaya dan aplikasikan ke seluruh wajah. Biarkan 30 menit dan bilas dengan air.

9. Air Perasaan Lemon

Lemon mengandung asam askorbat tinggi yang ampuh menghilangkan jerawat membandel. Kandungan tersebut memiliki antioksidan kuat yang membantu mencegah keparahan dan mempercepat proses penyembuhan.

Untuk cara mengaplikasikannya pertam-tama bersihkan seluruh area wajah, lalu peras lemon dan oleskan airnya sebagai masker. Biarkan selama 10 menit hingga 15 menit, kemudian bilas dengan air bersih secara merata.

10. Alpukat

Cara menghilangkan jerawat dengan bahan alami bisa kamu lakukan dengan mengaplikasikan alpukat  sebagai masker wajah. Di dalamnya mengandung vitamin E yang bekerja mengurangi peradangan pada kulit. Caranya dengan menghaluskan aplukat, lalu aplikasikan pada wajah sebagai masker dan biarkan selama 30 menit dan setelah itu bilas dengan air bersih.

Penyakit Kulit : Serta Jenis-Jenisnya

Penyakit Kulit : Serta Jenis-Jenisnya

penyakit-kulit

Jenis penyakit kulit yang paling umum terjadi adalah jerawat hingga dermatis seboroik yang rentan menyerang bayi dan anak-anak, gangguan kesehatan pada kulit bisa terjadi karena di sebabkan oleh infeksi, alergi, dan gangguan autoimun

Jenis Penyakit Kulit

Ada berbagi jenis penyakit tersebut yang bisa menyerang anak-anak hingga orang dewasa. Tentu jika penyakit ini muncul, penanganannya bisa berbeda-beda, tergantung pada penyebab dan jenis penyakit tersebut yang di derita.

Oleh karena itu penting untuk mengenal apa saja penyakit yang bisa menyerang kulit agar kita lebih waspada.

Berikut macam-macam penyakit kulit serta gejalanya:

1. Jerawat

Jerawat menjadi salah satu penyakit kulit yang paling umum. Penyebab penyakit tersebut adalah tersumbatnya folikel rambut di bawah kulit dengan minyak dan sel-sel kulit mati, yang kemudian berkembang biak bakteri Propionibacterium acnes.

Faktor resiko jerawat meliputi hormon, gentika, stres, dan kebersihan kulit. Cara mengatasi jenis penyakit tersebut tersebut sebenarnya bisa berbeda pada setiap orang.

Namun, kamu bisa mulai dengan rutin mengunakan skincare yang mengandung bahan-bahan seperti asam salisiat atau benzoly peroxide hingga obat-obatan seperti antibiotik atau isotretinoin.

2.  Kusta

Kusta adalah penyakit menular yang di sebabkan oleh bakteri mycobacterium leprae. Gejala kusta bervariasi dari ringan hingga parah, tetapi sering melibatkan kulit, saraf dan selaput lendir.

Gejala yang paling umum termasuk kulit kering, kaku, mimisan, otot kaki tangan melemah dan luka pada telapak kaki, penyebaran penyakit tersebut terjadi melalui kontak langsung dengan penderita yang tidak di obati.

Penanganan kusta melibatkan pengobatan antibiotik yang di tentukan oleh dokter, yang biasanya di berikan dalam regimen multi-obat selama periode tertentu.

3. Kurap

Kurap adalah jenis penyakit kulit yang di sebabkan oleh infeksi jamur. Umumnya, penaykit ini banyak di temukan pada kaki dan tangan, terutama di sela-sela jari.

Gejala kurap bisa meliputi kulit bersisik yang gatal, kemerahan, dan terkadang di sertai dengan kulit pecah-pecah. Kurap merupakan jenis penyakit tersebut yang menular lewat penggunaan barang-barang pribadi dengan orang yang terinfeksi

4. Eksim

Eksim adalah jenis penyakit kulit yang paling umum terjadi pada anak-anak namun juga bisa memengaruhi orang dewasa. Ada dua jenis eksim utama yaitu dermatitis atopik dan dermatitis kontak. Dermatitis atopik adalah jenis eksim pada anak yang paling umum.

Gejala penyakit tersebut meliputi ruam merah, kulit kering, gatal, dan kadang-kadang pembengkakan. Pada orang dewasa eksim dapat menyebabkan kulit kering, pecah-pecah dan gatal yang intens.

Dermatitis kontak, di sisi lain terjadi ketika kulit bersentuhan dengan zat tertentu yang menyebabkan iritasi atau reaksi alergi. Ini bisa termasuk bahan kimia rumah tangga, produk perawatan pribadi, atau bahkan logam seperti nikel  dalam perhiasaan.

5. Kutil

Kutil adalah pertumbuhan kulit yang di sebabkan oleh human papilomavirus (HPV). Penyakit tersebut biasanya tidak berbahaya, tetapi bisa menimbulkan ketidaknyamanan esetika dan, dalam beberapa kasus dapat menyebabkan rasa sakit atau gatal.

Ada berbagai jenis kutil, termasuk kutil biasa, kutil plantar (kutil di telapak kaki), kutil kelamin, dan kutil fifiform (kutil yang sering muncul di wajah dan leher).

Pengobatan untuk kutil, termasuk kutil bisa bervariasi tergantung pada lokasi dan tingkat keparahan, tetapi bisa mencakup obat topikal, prosuder krioterapi (pembekuan dengan nitrogen cair) atau dalam kasus yang lebih ekstrim, pengangkatan bedah.

6.  Vitiligo

Vitiligo adalah jenis penyakit kulit yang menyebabkan hilangnya penyakit pigmentasi pada kulit, biasanya dalam bentuk bercak putih yang tidak berpigmen. Ini di sebabkan oleh kerusakan pada melanosit, sel-sel yang bertanggung jawab untuk menghasilkan pigmen melanin.

Gejala penyakit tersebut biasanya berkembang secara bertahap dan sering kali di mulai di area yang terkena sinar matahari, seperti wajah, tangan, lengan, dan kaki.

Proses pengobatan untuk vitiligo dapat bervariasi tergantung pada tingkat keparahan dan lokasi bercak, tetapi umumnya mencakup terapi cahaya (fototerapi), obat topikal yang mengandung steroid atau kalsineurin inhibitor, dan dalam kasus yang lebih ekstrem, terapi bedah atau transpalasi melanosit.

thefinancesuccess.com